Penyakit asam urat merupakan penyakit yang umum diderita dan patut diwaspadai. Nyatanya tak hanya menyerang orang tua saja, asam urat rupanya dapat menjangkit segala usia tak terkecuali remaja dan anak muda usia 20 tahunan.
Lantas apa itu asam urat? Bagaimana gejala hingga cara mengobati dan mencegah penyakit ini? Simak penjelasan lengkap seputar asam urat di bawah ini!
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat atau gout merupakan kondisi naiknya kadar asam urat darah, dan menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan, rasa panas dan kemerahan di persendian, hingga pembengkakan.
Seluruh persendian berisiko terkena asam urat, namun umumnya penyakit ini menyerang sendi jempol kaki, tangan, hingga lutut. Penyakit ini disebabkan oleh kristal urat yang bertumpuk dalam sendi, yang seharusnya dapat larut dan keluar dari tubuh melalui urin.
Apa Penyebab Asam Urat?
Asam urat berlebih dalam darah akan dibawa ke ginjal untuk selanjutnya dikeluarkan melalui air seni. Namun apabila kadar asam urat tinggi ataupun terdapat kerusakan pada ginjal, maka darah akan mengandung banyak asam urat.
Asam urat tersebutlah yang nantinya akan membentuk kristal lalu berkumpul di persendian, dan kristal yang menumpuk pada persendian dapat menyebabkan radang sendi hingga menyebabkan nyeri serta bengkak.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam urat diantaranya karena obesitas, obat-obatan tertentu seperti aspirin dan thiazide, penyakit ginjal, riwayat keluarga, kecelakaan atau operasi, kemoterapi, hingga tekanan darah tinggi.
Adakah Makanan Pemicu Asam Urat?
Makanan yang tinggi akan kandungan purin yaitu 100-1000 mg purin per 100 gr bahan patut diwaspadai karena dapat menjadi pemicu asam urat, diantaranya makanan dan minuman mengandung alkohol, makanan beragi, angsa, bebek, ikan sarden, ikan makarel, kerang, remis, kepiting, telur ikan, lobster, jeroan, kaldu daging sup kental, hingga makanan yang diawetkan dalam kaleng.
Apa Gejala Asam Urat?
Umumnya keluhan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, dan keluhan yang paling sering dirasakan adalah pada sendi ibu jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Gejala ini dapat muncul dan bertahan hingga dua hari, dan apabila tidak diobati dapat bertahan selama tujuh hari bahkan lebih. Tak jarang penderita yang mengeluhkan gejala asam urat yang muncul pada malam hari.
Keluhan pada serangan gout diantaranya nyeri sendi, pembengkakan sendi, terasa sakit ketika sendi disentuh, kemerahan pada sendi, dan perubahan bentuk sendi.
Bagaimana Mengobati Asam Urat?
Sebenarnya pengobatan asam urat wajib dilakukan berdasarkan saran dan petunjuk dari dokter. Namun sebelum Anda mengunjungi dokter, Anda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk meredakan rasa nyeri akibat serangan asam urat:
– Menjaga kadar insulin dalam keadaan normal guna membantu mengobati asam urat.
– Memperbanyak minum air meniral untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
– Memantau kadar asam urat dengan tes asam urat di apotek terdekat.
– Mengonsumsi obat asam urat yang direkomendasikan dokter.
– Berolahraga rutin agar persendian tidak kaku.
– Menjauhkan diri dari stres.
Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Urat
Berikut ini makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh penderita asam urat, diantaranya lemon, ceri, pisang, buah kersen, kacang polong, buncis, lentil, susu rendah lemak, tomat, wortel, brokoli, ikan salmon, kuaci, kacang pinto, apel, kopi, hingga teh hijau.
Demikianlah informasi mengenai asam urat yang wajib diketahui. Tak lupa untuk selalu memperkaya diri dengan informasi kesehatan lengkap melalui Direktori Penyakit SehatQ.com.
SehatQ.com adalah platform kesehatan yang hadir untuk membantu masyarakat. Mulai dari Artikel, Chat Dokter, Forum, hingga Direktori Penyakit dapat Anda temukan di website SehatQ.com.