Sering kali perusahaan mengalami permasalahan dalam mengelola karyawan karena lebih banyak dilakukan secara manual. Karyawan juga sering menerima pembayaran gaji terlambat atau harus mengantri untuk ambil uang penghasilan. Ini harus segera ditinggalkan. Sudah saatnya perusahaan dari yang baru berkembang hingga sudah maju menggunakan teknologi terkini untuk mengatasi permasalahan manajemen karyawan. Semua sudah dilakukan secara digital sehingga mudah dan cepat.
1. Permasalahan umum karyawan
Karyawan seharusnya memiliki tugas pokok yakni untuk mengerjakan tugasnya masing-masing dengan fokus dan semangat. Mereka dapat terganggu pekerjaannya apabila diharuskan untuk memenuhi kegiatan yang berkaiatan dengan SDM. Mereka harus meninggalkan kegiatan intinya karena adanya panggilan tersebut.
Masalah yang sudah pasti ada selalu menjadi gangguan dalam kesehariannya sehingga menghambat produktivitas kerjanya. Dari segi pajak, mereka harus mengurusnya sendiri. Dari daftar hingga pembayaran dilakukan sendiri. Mereka juga belum tentu bisa melakukan perhitungan pajak penghasilan. Ini menjadi hambatan yang nyata bagi mereka. Belum lagi mereka harus kembali mengambil data isian ke rumah atau ke kantor karena tidak memahami tata caranya. Apalagi membayar pajak sekarang ini juga harus mengantri.
Masalah serupa timbul dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan setiap karyawan untuk menjadi anggota asuransi BPJS baik BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan. Ini menambah daftar pikiran dan beban bagi mereka untuk melakukan kewajibannya dalam perusahaan tersebut.
2. Permasalahan HRD
Sebenarnya, hal-hal di atas sudah menjadi permasalahan bagian HRD perusahaan. Dari segi pelayanan, HRD tidak memiliki sistem yang jelas terutama sistem pembagian gaji karyawan. Banyak beberapa perusahaan HRDnya tidak menggunakan sistem Payroll. Mereka harus membagiakan gajinya secara manual atau transfer ke bank.
Pendataan mengenai karyawan masih bersifat pembukuan manual. Belum ada sistem buku besar karyawan yang dilakukan secara digital system. Padahal sekarang ini sudah banyak software HR yang dapat mencakup seluruh aktivitas perusahaan. Semuanya seharusnya dikerjakan melalui sistem pembukuan satu pintu sehingga tidak membingungkan.
3. Inovasi manajemen karyawan
Sudah saatnya sistem manajemen karyawan perusahaan anda menggunakan digital system. Dari Payroll System, perusahaan akan diuntungkan dengan fitur dan kecepatannya dalam melakukan transaksi pembagian gaji. Tidak akan dijumpai lagi adanya gaji menunggak kecuali penghasilan perusahaan menurun atau ada hal lain.
Dari permasalahan pajak Indonesia yang cukup membuat mereka pelik, seharusnya perusahaan mengakomodasi mereka dengan membayarkan pajak secara digital dengan bekerjasama dirjen pajak. Perusahaan dapat mengaktifkan aplikasi PPh 21 yang dapat juga tersisip pada software HR.
Yang terakhir masalah pembayaran BPJS pun bisa dibayarkan serupa dengan cara di atas. Perusahaan dapat melakukan transfer pembayaran menggunakan aplikasi terkini software HR yang memiliki fitur lengkap dari pembayaran gaji, pajak, dan BPJS. Ini akan menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan untuk membuat karyawan nyaman dan produktif dalam melakukan pekerjaannya.