Tak sedikit di antara penikmat dekorasi rumah yang mengalami kegagalan ketika mencoba menerapkan gaya Shabby Chic di rumah mereka. Gaya Shabby Chic yang klasik memang gampang-gampang susah untuk diterapkan. Tapi, jangan putus asa, Anda bisa mencoba tips-tips di bawah ini jika ingin berhasil mendekorasi rumah ala Shabby Chic yang anggun.
Bagaimana Caranya Mendekorasi Rumah Ala Shabby Chic?
Aliran desain Shabby Chic mulai booming sekitar tahun 1980-an. Aliran gaya desain ini memiliki ciri khas yakni terkesan vintage, feminim dan anggun. Bagaimana caranya menerapkan gaya dekorasi ini di rumah?
1. Berikan sentuhan vintage
Gaya dekorasi Shabby Chic yang terinspirasi dari rumah-rumah di pedesaan Inggris selalu memasukkan sentuhan vintage pada finishing maupun bentuk furniturnya. Aksesori maupun furnitur vintage ini biasanya berwarna putih atau pastel sehingga terkesan lembut.
Tak perlu putus asa bila kesulitan menemukan furnitur antik. Saat ini sudah banyak dijual baik online maupun offline furnitur yang sengaja dibuat antik demi memenuhi kebutuhan para pencinta barang vintage.
2. Jangan takut mix & match
Meski identik dengan furnitur vintage, tak perlu ragu untuk memadupadankan furnitur antik dengan furnitur dari era dan warna yang berbeda. Terkadang mengkombinasikan furnitur dari era yang berbeda seperti kombinasi furnitur kayu dan metal justru bisa menambah nilai positif bagi ruangan karena terlihat unik dan tidak monoton.
3. Berikan sentuhan warna putih
Warna putih tak pernah luput dari gaya interior Shabby Chic. Selain memberi kesan bersih dan cerah, furnitur maupun dinding warna putih bisa menetralkan warna-warna lainnya di ruangan. Warna putih juga mudah dikombinasikan dengan warna pastel lainnya sehingga Anda lebih mudah untuk menemukan kombinasi yang tepat untuk ruangan bergaya Shabby Chic.
4. Tambahkan material kain
Material kain seperti kain linen atau katun sering ditemukan di interior bergaya Shabby Chic. Material kain berupa taplak meja, gorden, pelapis sofa, sarung bantal dan lainnya bisa Anda tambahkan di meja makan, headboard, tempat tidur, ruang tamu maupun padded wall ketika mendekorasi ruangan.
Bila ingin menghemat biaya, buat sendiri sarung bantal maupun pelapis sofa dengan kain yang ada di rumah. Di samping bisa berkreasi dengan berbagai macam model sarung bantal, Anda juga bisa memadupadankan berbagai motif dan warna kain sehingga tampak unik.
5. Memilih warna natural
Demi memperkuat kesan vintage nan lembut, pilih furnitur maupun ornamen dekorasi ruang lainnya dengan warna natural. Warna-warna natural seperti warna putih maupun warna pastel membuat ruangan terasa lebih lembut namun tetap elegan.
Perpaduan warna natural dengan furnitur kayu pun tampak lebih timeless sehingga kental akan kesan Shabby Chic yang klasik. Warna natural juga membuat ruangan terasa lebih lembut dan lebih seimbang. Furnitur kayu tampak lebih mencolok pada ruangan dengan warna-warna netral seperti ini.
6. Cocok bagi pria maupun wanita
Awalnya gaya Shabby Chic identik dengan motif-motif floral dan warna pink sehingga banyak dipakai untuk ruangan wanita. Tapi kini gaya Shabby Chic bisa diadopsi oleh siapa saja. motif-motifnya pun tak terbatas hanya floral tapi mulai muncul motif geometris, dots maupun furnitur unfinished yang cocok diterapkan untuk kamar pria maupun wanita.
Gaya Shabby Chic bisa tampil memukau jika Anda pintar-pintar memadupadankan berbagai warna maupun furnitur vintage ke dalamnya. Jangan ragu untuk berekspresi demi menemukan kombinasi elemen desain yang sesuai dengan gaya Shabby Chic yang Anda inginkan. Selamat berkreasi.